Jumat, 18 Januari 2008

Kutipan dari Buku "PENDIDIKAN BERPERSPEKTIF GLOBALISASI"


“….. “Globalisasi”—sebagai istilah tersendiri—juga paling banyak diterima dan diucapkan di dunia pendidikan. Meskipun istilah globalisasi telah begitu terkenal, dalam banyak hal awalnya hampir tidak ada perdebatan ilmiah dan kritis terhadapnya, kecuali doktrin. Kalimat yang paling akrab di telinga kita—sebagaimana sering dipidatokan Soeharto dulu, dan juga para politisi “pro-globalisasi”: “mau tidak mau, suka tidak suka, kita tidak bisa menghindar dari arus besar globalisasi…Masalahnya, bagaimana kita menyiapkan diri untuk menghadapinya, agar bisa memetik manfaat dari arus besar itu.””

“….. Secara keseluruhan, korporasi menghabiskan dana perkapita untuk menciptakan konsumen yang bersahabat lebih dari separuh dana perkapita yang digunakan dunia untuk pendidikan masyarakat. (Dana dunia untuk pendidikan masyarakat adalah $207 per kapita. Untuk negara-negara selatan angka ini adalah $33). Tambahan lagi, pertumbuhan belanja periklanan jauh melebihi kenaikan belanja pendidikan.”

“….. Tugas pendidikan adalah membawa generasi ini mampu merengkuh sedemikian dekat agar manusia tidak tercerabut dari kemampuaannya dalam menghadapi kontradiksi alam di mana yang kekal adalah perubahan. Globalisasi sebagai proses terkait dengan istilah Globalution, yaitu paduan dari kata globalization dan evolution. Dalam hal ini globalisasi adalah hasil perubahan (evolusi) dari hubungan masyarakat yang membawa kesadaran baru tentang hubungan/interaksi antar umat manusia. Evolusi pemikiran ke arah kematangan dan kemajuan yang mendorong produktifitas dan kreativitas ditimpakan pada pendidikan….”

“….. Peran guru sangat diharapkan karena guru adalah pemandu dan teman dialog bagi peserta didik, dan bukan hanya orang yang bertugas mendiktenya. Globalisasi sedang menunggu, biarkanlah anak-anak didik mengetahui kebebasan menikmati dunia dengan keanekaragamannya, dan mari kita dorong mereka untuk memacu tenaga produktif dan kreatifitas untuk menghadapi proses pengglobalan (bukan penggombalan)!”

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Tidak ada komentar: