Senin, 14 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku adalah Jendela Dunia
KEINTIMAN (intimacy) agaknya telah hilang dari kehidupan kita: anak-anak yang tak lagi dielus-elus orang dewasa, terutama Ibu dan bapaknya; gaya pacaran yang dipenuhi kekerasan; hingga relasi makro-sosial dalam masyarakat kita yang kian centang-perenang sebagaimana konflik dan gejolak semakin meluas gara-gara krisis ekonomi, krisis kebudayaan, dan krisis kepercayaan. Tidak bisakah kita membangun suatu keintiman yang mendalam, bermakna, agar hubungan menjadi indah dan jauh dari kekerasan dan kebohongan?
Nurani Soyomukti terdorong untuk selalu bertanya: bagaimana menjalin ikatan yang harmonis itu? Tentunya, dengan bantuan para psikolog ternama dalam sejarah (Freud, Fromm, dll), penulis merasa menemukan apa yang menjadi faktor pengikat hubungan manusia. Keintiman antara sesama adalah hakekat peradaban yang sejati dan maju. Sejarah yang menyangkal keintiman dan hasrat penyatuan manusia pada dunianya (alam dan sesamanya) adalah sejarah kehidupan yang buruk!
Buku ini menawarkan pemahaman yang utuh dan mendalam tentang Keintiman, juga ditunjukkan cara-cara untuk membangun keintiman dengan pacar (kekasih), suami/istri, hingga keintiman dengan anak-anak yang dipraktekkan dengan cara merawat anak-anak. Buku ini wajib dibaca oleh mereka yang ingin memaknai keintiman yang bermakna dan produktif-kreatif dalam hubungan antara sesama manusia, terutama dalam hubungan dengan kekasih atau orang-orang yang dicintai.
(PRESTASI PUSTAKA, Cover Belakang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar