Senin, 10 November 2008
MALAM MENGASAH PISAU
......
Malam mengasah pisau
Kurobek langit hatiku
Dewa cinta menyandra bumi
Gerimis menangis di musim yang belum jelas
Entah semi entah gugur
Kata kata puisiku
Kadang kucoba menduga apa yang kaupikirkan menjelang tidur
Siang
Malam
Bintang?
Ataukah kunangkunang?
Atau aku yang selalu setia menunggu waktu
Yang pada pagi tak pernah absen mengirimu puisi
Tapi malam mengasah pisau:
Pernahkah engkau bermimpi seorang lelaki
Sedang mengendapendap ingin merobek hatimu,
Setelah ia sangat lelah karena terlalu lama mengembara dalam mimpi?
*[jAKARTA, awal Oktober 2008]
Malam mengasah pisau
Kurobek langit hatiku
Dewa cinta menyandra bumi
Gerimis menangis di musim yang belum jelas
Entah semi entah gugur
Kata kata puisiku
Kadang kucoba menduga apa yang kaupikirkan menjelang tidur
Siang
Malam
Bintang?
Ataukah kunangkunang?
Atau aku yang selalu setia menunggu waktu
Yang pada pagi tak pernah absen mengirimu puisi
Tapi malam mengasah pisau:
Pernahkah engkau bermimpi seorang lelaki
Sedang mengendapendap ingin merobek hatimu,
Setelah ia sangat lelah karena terlalu lama mengembara dalam mimpi?
*[jAKARTA, awal Oktober 2008]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar